Kamis, 14 Februari 2013

Drama Umar Bin Khattab Masuk Islam


Judul drama: Umar Bin Khattab Masuk Islam

Assalamu alaikum Wr. Wb.
Kisah ini menceritakan tentang Umar bin khattab yang awalnya menentang ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, yaitu agama islam. Umar ra adalah seorang sahabat yang namanya menjadi kebanggaan bagi kaum muslimin hingga hari ini. Namanya dapat menyebabkan iman menjadi meningkat dan dapat menggetarkan hati orang-orang kafir sejak 1300 tahun yang lalu hingga saat ini. Sebelum memeluk islam ia selalu menentang nabi saw dan mengganggu kaum muslimin.
Pada suatu hari, orang-orang kafir kuraisy bermusyawarah untuk menetukan siapa diantara mereka yang bersedia membunuh rasulullah saw.
Orang kafir 1       : Hai tuan-tuan semuanya, kita berkumpul disini untuk membicarakan masalah yang begitu berat yang harus kita selesaikan.
Orang kafir 2       : Masalah apakah itu?
Orang kafir 1       : Yaitu siapakah yang bersedia membunuh Muhammad bin Abdillah?
Umar                   : Saya siap melakukannya!
Kafir (bersama)   : Ya, memang engkaulah yang pantas melakukannya, Umar!
Sambil menghunuskan pedang, Umar beserta dua orang algojonya segera melangkah menuju kediaman Rasulullah saw. Dalam perjalanan ia berpapasan dengan salah seorang dari kabilah Zurrah yang bernama Saad bin abi Waqqas ra.
Saad                     : Umar engkau akan pergi kemana?
Umar                   : Saya akan membunuh Muhammad!
Saad                     : Jika demikian, banu hasyim, bani surrah, dan bani abdi manaf tidak berdiam diri atas perbuatanmu itu . Mereka pasti akan menuntut balas.
Umar                   : (Terkejut....!) Oh, nampaknya kamupun telah meninggalkan agama nenek moyang kita.
Sa’ad                    : Ya, saya memang telah masuk Islam.
Umar                   : Kalau demikian saya akan membunuhmu terlebih dahulu. (sambil menghunuskan pedang umar).
Sa’ad                    : Tunggu…..tunggu umar! labih baik engkau mengurus keluargamu dulu, saudara perempuanmu dan suaminya juga telah memeluk islam.
Umar                   : Benarkah berita yang itu? Apabila hal itu tidak benar maka kepalamu akan kulepas dari tubuhmu dan kujadikan tempat minumanku.
Sa’ad                    : Kalau kamu tidak percaya, berangkatlah kerumah saudara perempuanmu sekarang!
Mendengar hal itu, Umar segera meninggalkan Sa’ad dan pergi menuju rumah saudara permpuannya. Ketika itu, dirumah saudara perempuan umar ada sahabat ka’bab, adik Umar, dan Iparnya. Dengan menutup pintu dan jendela, mereka membaca ayat-ayat alquran. Sedangkan dalam perjalanan wajah umar kelihatannya begitu marah kepada keluarganya.
Umar                   : Tok..  tok… tok….! Buka….buka buka pintunya!
Kabbab                : Seperttinya itu suara Umar yang sedang marah?
Fatimah               : Ia itu suara Umar. (barengan bersama adik umar dan sambil ketakutan).
Maka kabbab segera bersembunyi karena ketakutan dan adik umar membukakan pintu buat Umar.
Umar                   : Penghianat….! Kau Fatimah…! Kamu telah meninggalkan agama nenek moyangmu!”(sambil menampar adiknya).
Tanpa menghiraukan wajah sauudara perempuanya yang berdarah, umar masuk kedalam rumah dan bertanya.
Umar                      : Apakah yang sedang kamu lakukan, dan siapakah orang yang suaranya aku dengar dari luar?
Iparnya                : Kami hanya berbincang-bincang.
Umar                   : apakah kamu juga telah meninggalkan agama nenek moyangmu dan memeluk agama baru itu?
Iparnya                : Bagaimana jika agama baru itu lebih baik dari agama dahulu,?(umar menarik baju iparnya keluar rumah dan menarik jenggotnya dan menamparnya sehingga wajahnya berlumuran darah)
Adik umar            : Wahai umar! Kami dipukul hanya karena memeluk islam. Kami bersumpah akan mati sebagai orang islam. Terserah padamu, kamu mau melakukan apa saja terhadap kami.
Umar                   : Tidak, cukup . . . cukup. Aku tak mau mendengar semua itu. Dasar orang-orang bodoh yang melampaui batas.
Khabbab              : Astagfirullahaladzim, sadar umar . kau yang telah melampaui batas kau tersesat Umar, tersesat!
Umar                   : Apa…? Berani kau yaa…!! (menampar).
Ipar                      : Umar, sadar…sadar…!!! Dia adalah  kawan adikmu, tak sepantasnya kau berbuat seperti itu kepadanya.
Fatimah               : Umar, kakakku. Ingat…!! Meskipun kau bunuh aku sekalipun, aku ikhlas. Aku akan melepaskan keyakinanku. Aku akan terus mengikuti ajaran Muhammad. Mudah-mudahan kau segera mendapatkan hidayah, Umar.
Ketika kemarahannya mulai meredah, Umar merasa malu dengan perbuatanya terhadap saudara perempunnya itu. Tiba-tiba ia melihat mushab-mushab al-quran yang ditinggalkan oleh kabab tadi, lalu berkata,
Umar                   : Bagus, sekarang katakan, apa lembaran-lembaran ini?
Khabab                : Kamu tidak suci dan orang-orang yang tidak suci tidak boleh menyentuh lembaran-lembaran ini.
Pada awalnya umar belum siap untuk bersuci, namun akhiranya ia bersedia untuk mandi dan berwudhu, kemudian membaca mushab-mushab al-quran itu, surah yang dibacanya adalah surah thaha.
إِنَّنِي أَنَا اللَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاعْبُدْنِي وَأَقِمِ الصَّلاةَ لِذِكْرِي
Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah salat untuk mengingat Aku. (Q.s Thaha ayat 14).
Setelah umar membaca surah ini hatinya tiba-tiba merasakan sesuatu yang tidak pernah ia rasakan.
Umar                   : Ya Tuhan, ampunilah aku yang hina dan sombong ini hamba melampaui batas. Selam ini hamba telah menyekutukanmu. Baiklah, sekarang antarkan aku menemui Muhammad!!!!!
Fatimah               : Ada apa gerangan kamu ingin menemui Muhammad?
Umar                   : Saya ingin memeluk agama yang dibawa oleh Muhammad.
Maka berangkatlah umar bersama Fatimah dan Zaid kerumah muhammad sedangkan dirumah nabi telah berkumpul beberapa sahabat nabi yang sedang berbincang-bincang maka terdengarlah suara di balik pintu.
Umar                   : Tok…tok..tok… buka!!! Buka!!! Buka pintunya…!!!
Prolog: mendengar suara dari balik pintu Maka seluruh sahabat nabi ketakutan
Sahabat 1            : Sepertinya itu suara umar?
Sahabat 2            : Siapa di luar?
Umar                   : Saya umar.
Nabi                     : Kalian tidak usah takut dengan kedatangn umar. Mudah-mudahan kedatangannya membawa berita gembira kepada kita semua. Silahkan diantara kalian membukakan pintu untuknya.
Sahabat 3            :  (membukakan pintu) umar silahkan masuk!!!
Nabi                     :  Wahai umar ada apa gerangan kedatanganmu datang kemari???
Umar                   : Wahai muhammad kedatangnku kemari ingin memeluk agama yang engkau bawah.
Semua sahabat    : Alhamdulillah….. Ya Rab.
Nabi                     : Umar apakah kamu sunggu-sungguh ingin memeluk agama islam?
Umar                   : Ya, saya sungguh-sunggu ingin memeluk agama islam.
Nabi                     : Jika demikian maka ikutilah perkataanku asyhadu alla ilaha illallah.
Umar                   : Asyhadu alla ilaha illallah.
Nabi                     : Wa’asyhadu anna muhammad darasulullah.
Umar                   Wa’asyhadu anna muhammad darasulullah.
Setelah selesai maka seluruh sahabat  mengucap hamdalah atas masuknyta umar dalam agama Islam. Setelah pengucapan dua kalimat syahadat maka umar diantar oleh sahabat nabi untuk mandi janabat atas masuknya kedalam agama islam.
Umar                   : Kalau begitu saya ingin pulang dulu wahai nabi muhammad?
Nabi                     : Silahkan wahai sahabatku…!!! Hati-hati di jalan.
Maka kembalilah umar ke kediamannya, akan tetapi tiba-tiba di tengah perjalanan umar bertemu dengan orang-orang kafir kuraisy.
Kafir 1                  : Wahai umar kamu dari mana?
Umar                   : Saya dari rumah Muhammad.
Kafir 2                  : Bagus kalau begitu berarti kamu telah membunuhnya.
Umar                   : Tidak. Saya tidak membunuhnya saya justru mendapatkan hidayah dari Allah saya telah masuk kedalam agama islam.
(terkejut mendengar kata-kata umar)
Kafir 1                  : Wah.. kamu juga telah meninggalkan agama nenek moyang kita kalau begitu kami akan membunuhmu terlebih dahulu.
(perkelahian tidak bisa dihindarkan).
Umar                   : Siapapun yang berani menentang Nabi dan merendahkan agama Islam, maka hadapilah aku. Aku akan membunuhmu.
Kaum kafir kuraisy merasa terpukul dengan keislaman umar. Namun, jumlah kaum muslimin masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan kaum musyrikin di makkah. Kafir-kafir musyrikin itu semakin keras usahanya untuk membinasakan kaum muslimin beserta agamanya, disisi lain semangat kaum musliminpun semakin bertambah. Dengan islamnya umar, kaum muslimin bertambah berani dan mereka berani mendirikan shalat di baitul haram.
Sekianlah drama islami yang dipentaskan oleh mahasantri Monash Institute yang berjudul “Umar masuk Islam”. Semua pemeran dan kerabat kerja yang bertugas mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiany dan mohon maaf atas segala kekurangan.
Billahi taufiq wa al-hidayah
Wassalamu alaikum Wr. Wb.

6 komentar:

  1. Emang boleh yang memerankan sosok nabi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selama itu tidak menghina ataupun melecehkan nabi saya rasa boleh2 saja

      Hapus
  2. Emang boleh yang memerankan sosok nabi?

    BalasHapus
  3. Bang Ijin Kopas yaa....Thanks Btw

    BalasHapus
  4. Harrah's Casino & Racetrack - Las Vegas - MapYRO
    Find Harrah's Casino & 경산 출장마사지 Racetrack locations, rates, amenities: expert Las 포천 출장안마 Vegas research, only 진주 출장안마 at Hotel baoji titanium and Travel 속초 출장샵 Index.

    BalasHapus